Sekian Lama
aq menunggu mu,,, namun, kamu tak kunjung datang,,,Hati yang Gelisah ini,,,
Selalu menanyakan Nama mu,,,Jiwa ini Tak Bisa Menjawab Apa-apa,,, Bola mata
Memejam dan Membisu,,,
Aku Bingung Apa yang Aku tunggu dan aq Harapkan Sebenarnya,,,Orang yang
aq harapkan memang tak akan pernah hadir,,,Lambayan pun, tak akan Mungkin aku
Temukan,,,
Kadang aq
Seperti Orang yang tidak waras,,,Daun yang Bergugran qu Pikir diri
mu,,,Hembusan Angin Seperti Pelayan Tangan mu,,,Halusinasi qu begitu kuat
kepada mu kasih,,,
Aq Harus Belajar untuk bisa mencuci bayang Gelap mu dari hati dan otak
qu,,,Galian Keberadaan mu sungguh dalam,,, Aku akan sangat Repot menyambung
tali,,, Tapi aq akan tetap berjuang membuat timba,,, agar aku dapat
menguras bayang Gelap mu,,,
aq tak bisa
terus terjerumus dengan Halusinasi Keberadaan mu kasih,,,Pejaman Bola Mata ini
terus mencari di mana diri mu,,,Semoga ketika Kedua Bola mata ini terbuka,,,
ini menjadi Ceri indah dalam Dada qu,,,walau diri mu tidak ada pada
kenyataan,,, qu harap engkau bisa selalu hadir dalam Mimpi-mimpi Lelap qu,,,
Rumput-rumput
boleh saja mati,,, tapi Akar Cinta qu tak pernah mati,,,kapas Bisa terbang
kemana saja dia suka,,, dan singgah dimana dia mau,,,tetapi kapas qu tabisa
terbang begitu saja,,, dan telah melekap dengan Darah mu,,,Kini qu punya
Dermaga, Dermaga Kayangan Yang Selalu menyemangatkan Hidup qu,,,Walau engkau
tak nyata,,, Namun, kamu tetap Genggaman Masa depan qu,,,